Jangan melupakan siapa yang mengawali itu semua

Siapa yang menakar air laut dengan lekuk tangannya dan mengukur langit dengan jengkal, menyukat debu tanah dengan takaran, menimbang gunung-gunung dengan dacing, atau bukit-bukit dengan neraca?

Yesaya 40 : 12 

AnakKU, 

AKU bangga dengan banyaknya kemajuan yang telah diuat manusia. AKU melihat pencakar langit yang indah, jalan layang, dan jembatan. AKU melihat penemuan-penemuan medis yang membawakan kesembuhan yang mengagumkan dalam bidang teknologi dan komunikasi. 

Namun, AKU juga melihat hati yang sombong dari orang-orang. Mereka melupakan bahwa tidak ada dari prestasi-prestasi ini akan menjadi mungkin seandainya AKU tidak menciptakan suatu dunia dengan sumber-sumber alamnya. Tidak ada dari hal-hal ini telah dapat dilakukan lepas dari karuniaKU atas kepintaran dan akal budi manusia. Orang-orang membuat ilah-ilah yang muncul dari uang atau kemajuan atau kemampuan mereka sendiri, dengan melupakan untuk membelokkan kepada DIA yang ada di sini mulai dari awal dan melahirkan keseluruhan dunia ini. Jangan menjadi seperti mereka yang lupa itu! Ingatlah AKU!

Penciptamu, 

ALLAH